Hal Menarik Tentang Film Disney Baru “Jungle Cruise”
Hal Menarik Tentang Film Disney Baru “Jungle Cruise” – Ditetapkan untuk dibuka di bioskop dan di platform Disney+ melalui Akses Premium mulai 30 Juli, “Jungle Cruise” adalah petualangan terbaru di alam semesta Disney. Dibintangi oleh Dwayne Johnson dan Emily Blunt, cerita ini benar-benar terinspirasi oleh atraksi taman hiburan.
Akan tetapi, itu menyembunyikan beberapa keanehan, dari kostum dan riasan yang luar biasa hingga set yang menakjubkan. Jadi mari kita cari tahu lebih banyak lagi tentang filmnya.
1. Inspirasi
Salah satu atraksi pertama Adventureland, Jungle Cruise, sudah ada di Disneyland pada tahun 1955. Masih populer hingga hari ini, atraksi ini membawa Anda naik perahu menyusuri sungai. Saat ini sedang berjalan di taman di Anaheim, California, Magic Kingdom di Walt Disney World di Florida, dan Tokyo Disneyland dan Hong Kong Disneyland. mrchensjackson.com
2. The Settings
Set untuk “Jungle Cruise” bukanlah tugas yang mudah, dan salah satu yang paling padat karya adalah pemandangan tepi sungai yang indah di Old Port, built-in dan di sekitar danau di puncak bukit. Itu di Pulau Kauai Hawaii dan melibatkan awak lebih dari seratus anggota awak, dari pembangun, pelukis, dan pematung, untuk lansekap dan keselamatan laut. premium303
3. Polyglot Movie
Film petualangan baru Disney penuh dengan bahasa. Selain bahasa Inggris, kita dapat mendengar bahasa Spanyol dan Omagua abad ke-16 kuno, sebuah bahasa dari rumpun bahasa Tupi-Guarani di Brasil barat daya. Kita juga mendengar bahasa Italia dan Portugis. https://3.79.236.213/
4. Special Filter Lenses
Dibuat khusus oleh Panavision untuk film tersebut, lensa baru digunakan untuk pertama kalinya di dunia. Lensa khusus Panavision memiliki warna sepia kekuningan, yang memberikan nuansa Amazon yang cerah dan megah di awal 1900-an.
5. The Makeup Work
Jika, di satu sisi, film Disney terbaru, “Cruella,” bertaruh banyak pada kostum, di sini, di “Jungle Cruise,” ada taruhan pada riasan. Perancang rias pemenang Oscar Joel Harlow harus fokus pada satu titik pada sekitar 400 karakter sekunder, kebutuhan mulai dari sengatan matahari hingga gigitan serangga dan 65 anggota suku yang membutuhkan tindikan palsu, cat tubuh, dan tato.
6. Proxima The Jaguar
Binatang buas, Proxima adalah jaguar peliharaan Kapten Frank Wolff (Dwayne Johnson). Terlepas dari fitur, suara, dan gerakannya yang realistis, ia adalah karakter yang seluruhnya dibuat melalui citra yang dihasilkan komputer.
7. La Quila
La Quila adalah kapal Kapten Frank Wolff dan sebenarnya merupakan kapal yang berfungsi penuh dan layak laut. Digambarkan sebagai “kapal uap yang rapuh, tetapi dengan sikap” oleh Dwayne Johnson, kapal itu dilengkapi dengan berbagai gadget oleh Jean-Vincent Puzos, perancang produksi, dan James (J.D.) Schwalm, pengawas efek khusus, dan pemenang Oscar.
8. The La Quila Double
Perahu itu adalah salah satu protagonis film itu, tetapi kenyataannya kapal itu juga memiliki ganda! Versi kedua La Quila memiliki berat 136 kg dan digunakan untuk akrobat. Perahu itu melekat pada meja putar bawah air untuk tugas-tugas tertentu seperti berputar, bergoyang maju mundur, dan bersandar ke samping.
9. Watertight Testing
Tangki air oval luar ruangan berukuran sekitar 1893 galon dibangun di belakang Blackhall Studios di Atlanta, dengan sistem hidrolik bawah air yang menguji La Quila, membombardirnya dengan sekitar 273 galon air per menit. Dengan La Quila terpasang, meja putar bergoyang dan berputar dan memiringkan Dwayne Johnson, Emily Blunt, dan Jack Whitehall ke segala arah.
10. An Eco-Friendly Boat
Terlepas dari 15 ton dan rencana awal untuk mesin bensin 250 tenaga kuda, kenyataannya adalah bahwa tim tidak menggunakan bahan bakar apa pun untuk menggerakkan La Quila. Sebagai gantinya, agar lebih ramah lingkungan, para pembuat film memilih motor listrik; karena yang terbesar hanya memiliki 80 tenaga kuda, dua mesin digunakan, mencapai kecepatan tujuh knot.
11. Costumes
Kostum untuk “Jungle Cruise” mencakup berbagai periode dalam sejarah, dari penakluk Spanyol tahun 1950-an hingga warga awal 1900-an dan masyarakat adat hutan.
12. Renaissance Inspiration
Perancang kostum nominasi Oscar Paco Delgado memeriksa beberapa baju besi Renaisans Spanyol milik bangsawan atau orang-orang di pengadilan untuk karakter penakluk. Itu tidak lapis baja untuk pergi berperang, tetapi baju besi untuk parade atau pertunjukan.
Hanya keindahan armor yang membuat para pembuat film ingin menggabungkan desain ini untuk film. Jadi Paco Delgado menemukan bengkel di Budapest yang secara tradisional dapat meniru baju besi, mengukir semua detail dengan tangan dan menggunakan daun emas.